17 Mei Rumah Perlindungan
Hati Tuhan bagi tanah dan rakyat Indonesia memiliki dua tema utama:
- Kebangkitan (dan pertobatan)
- Pelayanan Yesus (yakni segala sesuatu yang telah Yesus lakukan)
Dalam hal apa yang Tuhan ingin kita bangun, Dia berbicara tentang membangun sebuah “Rumah Perlindungan”
Secara rohani, Tuhan telah memimpin untuk membangun “bahtera Nuh” bagi zaman kita saat ini. Saya percaya Tuhan sedang memimpin banyak prajurit dan hamba-Nya untuk membangun banyak “bahtera Nuh” (huruf kecil n) sebagai tempat perlindungan bagi mereka yang bersedia diselamatkan sebelum Tuhan mengirimkan penghakiman terakhir-Nya.
Pada zaman Nuh, bumi dilanda banjir dan Bahtera menyelamatkan orang-orang yang masuk ke dalamnya.
Hari ini kita orang berdosa dapat memilih untuk memasuki banyak “bahtera” yang sedang dibangun Tuhan dan berlindung di dalam Yesus Kristus, Bahtera utama yang telah menebus dosa-dosa kita di kayu salib dan mengalahkan kematian pada kebangkitan-Nya. Dia yang percaya kepada Yesus Kristus diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman. Bahtera-bahtera ini dapat mengambil bentuk yang baru dan berbeda. Bisnis, teknologi, sekolah, dll. Semuanya (harus) menunjuk kepada Yesus Kristus, Bahtera utama, perlindungan, penyelamat.
Secara fisik, saya merasakan bahwa ini adalah tempat dimana
• siapa pun bisa datang dan tinggal; tunawisma, yatim piatu, orang miskin dan membutuhkan, agama apa pun, dll.
• orang datang/tinggal untuk penyembuhan
• orang-orang datang/tinggal dan itu adalah tempat yang dipenuhi dengan pujian dan penyembahan, doa
• orang datang/tinggal dan itu adalah tempat yang dipenuhi dengan Firman Tuhan; studi Alkitab
Inilah pelayanan Yesus yang “penuh”; apa pun yang Yesus lakukan, orang-orang dapat datang untuk melakukannya. Tidak ada program yang ketat, tetapi kami memberikan banyak ruang bagi Roh Kudus untuk bergerak di tempat ini. Lebih banyak Roh Kudus adalah kekuatan yang membawa Kebangunan Rohani bagi orang-orang.
Eksplorasi konten lain dari Ruang Atas
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
No Comments