Hati Tuhan Untuk Tanah dan Rakyat Indonesia

Setelah Tuhan memanggil kami untuk pindah ke tanah Indonesia, kami menghabiskan sekitar 1,5 tahun untuk secara aktif menunggu waktu Tuhan dan mengikuti pimpinan-Nya dalam segala hal. Sementara itu kami terus mencari Tuhan untuk memahami apa yang ada di hati-Nya bagi tanah dan orang-orang Indonesia, dalam konteks kepindahan kami.

Dari Kisah Para Rasul 13:13-52, saya teringat bahwa Singapura adalah Antiokhia ASEAN. Pesannya (bagi saya) sebagian besar adalah tentang Injil Yesus Kristus.

13 Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. 14 Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. 15 Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: ”Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!”

 

16 Maka bangkitlah Paulus. Ia memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata: ”Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! 17 Allah umat Israel ini telah memilih nenek moyang kita dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang luhur Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. 18 Empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap tingkah laku mereka di padang gurun. 19 Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan, Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka untuk menjadi warisan mereka 20 selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun. Sesudah itu Ia memberikan mereka hakim-hakim sampai pada zaman nabi Samuel.

 

21 Kemudian mereka meminta seorang raja dan Allah memberikan kepada mereka Saul bin Kish dari suku Benyamin, empat puluh tahun lamanya. 22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

 

23 Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. 24 Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. 25 Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya, ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.

 

26 Hai saudara-saudaraku, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita. 27 Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus. Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Dia, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi yang dibacakan setiap hari Sabat. 28 Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati itu, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Ia dibunuh. 29 Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. 30 Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati. 31 Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi umat ini.

 

32 Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, 33 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua:
Anak-Ku Engkau!
Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini.

 

34 Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman ini:
Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai,
yang telah Kuberikan kepada Daud.

 

35 Sebab itu Ia mengatakan dalam mazmur yang lain:
Engkau tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

 

36 Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan. 37 Tetapi Yesus, yang dibangkitkan Allah, tidak demikian.

 

38 Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. 39 Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa. 40 Karena itu, waspadalah, supaya jangan berlaku atas kamu apa yang telah dikatakan dalam kitab nabi-nabi:

 

41 Ingatlah, hai kamu penghina-penghina, tercenganglah dan lenyaplah,
sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu,
suatu pekerjaan, yang tidak akan kamu percayai,
jika diceriterakan kepadamu.”

 

42 Ketika Paulus dan Barnabas keluar, mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya. 43 Setelah selesai ibadah, banyak orang Yahudi dan penganut-penganut agama Yahudi yang takut akan Allah, mengikuti Paulus dan Barnabas; kedua rasul itu mengajar mereka dan menasihati supaya mereka tetap hidup di dalam kasih karunia Allah.

 

44 Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah. 45 Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.

 

46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: ”Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. 47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami:
Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,
supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.”

 

48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

 

49 Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu.

 

Ke Ikonium, Listra dan Derbe

 

50 Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu. 51 Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. 52 Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus. (Kisah Para Rasul 13:13-52 TB)

Dari Kisah Para Rasul 14:1-7, pesan yang sama tentang (pergi ke tempat lain setelah) Antiokhia.

1 Di Ikonium pun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya. 2 Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu. 3 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat. 4 Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu. 5 Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu. 6 Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. 7 Di situ mereka memberitakan Injil. (Kisah Para Rasul 14:1-7 TB)

Kemudian Tuhan menuntun saya ke Markus 15 yang bercerita tentang pengadilan dan penyaliban Kristus.

Very early in the morning, the chief priests, with the elders, the teachers of the law and the whole Sanhedrin, made their plans. So they bound Jesus, led him away and handed him over to Pilate.
 
2 “Are you the king of the Jews?” asked Pilate.
 
“You have said so,” Jesus replied.
 
3 The chief priests accused him of many things. 4 So again Pilate asked him, “Aren’t you going to answer? See how many things they are accusing you of.”
 
5 But Jesus still made no reply, and Pilate was amazed.
 
6 Now it was the custom at the festival to release a prisoner whom the people requested. 7 A man called Barabbas was in prison with the insurrectionists who had committed murder in the uprising. 8 The crowd came up and asked Pilate to do for them what he usually did.
 
9 “Do you want me to release to you the king of the Jews?” asked Pilate, 10 knowing it was out of self-interest that the chief priests had handed Jesus over to him. 11 But the chief priests stirred up the crowd to have Pilate release Barabbas instead.
 
12 “What shall I do, then, with the one you call the king of the Jews?” Pilate asked them.
 
13 “Crucify him!” they shouted.
 
14 “Why? What crime has he committed?” asked Pilate.
 
But they shouted all the louder, “Crucify him!”
 
15 Wanting to satisfy the crowd, Pilate released Barabbas to them. He had Jesus flogged, and handed him over to be crucified.
 
The Soldiers Mock Jesus
16 The soldiers led Jesus away into the palace (that is, the Praetorium) and called together the whole company of soldiers. 17 They put a purple robe on him, then twisted together a crown of thorns and set it on him. 18 And they began to call out to him, “Hail, king of the Jews!” 19 Again and again they struck him on the head with a staff and spit on him. Falling on their knees, they paid homage to him. 20 And when they had mocked him, they took off the purple robe and put his own clothes on him. Then they led him out to crucify him.
 
The Crucifixion of Jesus
21 A certain man from Cyrene, Simon, the father of Alexander and Rufus, was passing by on his way in from the country, and they forced him to carry the cross. 22 They brought Jesus to the place called Golgotha (which means “the place of the skull”). 23 Then they offered him wine mixed with myrrh, but he did not take it. 24 And they crucified him. Dividing up his clothes, they cast lots to see what each would get.
 
25 It was nine in the morning when they crucified him. 26 The written notice of the charge against him read: the king of the jews.
 
27 They crucified two rebels with him, one on his right and one on his left. [28] [a] 29 Those who passed by hurled insults at him, shaking their heads and saying, “So! You who are going to destroy the temple and build it in three days, 30 come down from the cross and save yourself!” 31 In the same way the chief priests and the teachers of the law mocked him among themselves. “He saved others,” they said, “but he can’t save himself! 32 Let this Messiah, this king of Israel, come down now from the cross, that we may see and believe.” Those crucified with him also heaped insults on him.
 
The Death of Jesus
33 At noon, darkness came over the whole land until three in the afternoon. 34 And at three in the afternoon Jesus cried out in a loud voice, “Eloi, Eloi, lema sabachthani?” (which means “My God, my God, why have you forsaken me?”).[b]
 
35 When some of those standing near heard this, they said, “Listen, he’s calling Elijah.”
 
36 Someone ran, filled a sponge with wine vinegar, put it on a staff, and offered it to Jesus to drink. “Now leave him alone. Let’s see if Elijah comes to take him down,” he said.
 
37 With a loud cry, Jesus breathed his last.
 
38 The curtain of the temple was torn in two from top to bottom. 39 And when the centurion, who stood there in front of Jesus, saw how he died,[c] he said, “Surely this man was the Son of God!”
 
40 Some women were watching from a distance. Among them were Mary Magdalene, Mary the mother of James the younger and of Joseph,[d] and Salome. 41 In Galilee these women had followed him and cared for his needs. Many other women who had come up with him to Jerusalem were also there.
 
The Burial of Jesus
42 It was Preparation Day (that is, the day before the Sabbath). So as evening approached, 43 Joseph of Arimathea, a prominent member of the Council, who was himself waiting for the kingdom of God, went boldly to Pilate and asked for Jesus’ body. 44 Pilate was surprised to hear that he was already dead. Summoning the centurion, he asked him if Jesus had already died. 45 When he learned from the centurion that it was so, he gave the body to Joseph. 46 So Joseph bought some linen cloth, took down the body, wrapped it in the linen, and placed it in a tomb cut out of rock. Then he rolled a stone against the entrance of the tomb. 47 Mary Magdalene and Mary the mother of Joseph saw where he was laid. (Mark 15 NIV)
1 Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus. 
 
2 Pilatus bertanya kepada-Nya: ”Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: ”Engkau sendiri mengatakannya.” 
 
3 Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia. 4 Pilatus bertanya pula kepada-Nya, katanya: ”Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!” 
 
5 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.

 

6 Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak. 7 Dan pada waktu itu adalah seorang yang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan. 8 Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya sekarang kebiasaan itu diikuti juga. 
 
9 Pilatus menjawab mereka dan bertanya: ”Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?” 10 Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki. 11 Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskannya bagi mereka. 
 
12 Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: ”Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?”
 
13 Maka mereka berteriak lagi, katanya: ”Salibkanlah Dia!” 
 
14 Lalu Pilatus berkata kepada mereka: ”Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?” Namun mereka makin keras berteriak: ”Salibkanlah Dia!” 

 

15 Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

Lanjutkan membaca ke Markus 16 dan ayat 15 muncul > yang membahas tentang Amanat Agung.

15 He said to them, “Go into all the world and preach the gospel to all creation. (Mark 16:15 NIV)  

Dari Markus 6:13, Tuhan berbicara tentang penyembuhan batin dan pelayanan pembebasan.

They drove out many demons and anointed many sick people with oil and healed them. (Mark 6:13 NIV)

Tuhan menuntun kita ke Yesaya 59-61. Yesaya 61:1-3 lebih menonjol. Ia berbicara tentang keselamatan dan penyembuhan lagi. Mirip dengan Markus 16:15 dan Markus 6:13. Berbicara dengan indah tentang pelayanan Yesus.

The Spirit of the Sovereign Lord is on me,
because the Lord has anointed me
to proclaim good news to the poor.
He has sent me to bind up the brokenhearted,
to proclaim freedom for the captives
and release from darkness for the prisoners,[a]
2 to proclaim the year of the Lord’s favor
and the day of vengeance of our God,
to comfort all who mourn,
3 and provide for those who grieve in Zion—
to bestow on them a crown of beauty
instead of ashes,
the oil of joy
instead of mourning,
and a garment of praise
instead of a spirit of despair.
They will be called oaks of righteousness,
a planting of the Lord
for the display of his splendor. (Isaiah 61:1-3 NIV)

Dari Matius 4:23-24, Tuhan mengingatkan tentang hati-Nya untuk penyembuhan (jiwa, roh, dan tubuh fisik kita yang hancur dan terluka).

23 Jesus went throughout Galilee, teaching in their synagogues, proclaiming the good news of the kingdom, and healing every disease and sickness among the people. 24 News about him spread all over Syria, and people brought to him all who were ill with various diseases, those suffering severe pain, the demon-possessed, those having seizures, and the paralyzed; and he healed them. (Matthew 4:23-24 NIV)

Pelayanan Yesus adalah segalanya. Penyembuhan, pengusiran setan, tanda-tanda dan mukjizat, pengampunan, kasih, keadilan, dll. Sebagai duta Kristus, kita dipanggil untuk melakukan semua ini (sebagaimana dan jika Roh Kudus memimpin).

Tuhan menurunkan Mazmur 146 untuk menunjukkan bahwa kita memuji Tuhan dan percaya kepada-Nya, Sang Pencipta langit dan bumi; Dia menolong orang miskin dan yang membutuhkan.

1 Praise the Lord.[a]
 
Praise the Lord, my soul.
 
2 I will praise the Lord all my life;
I will sing praise to my God as long as I live.
3 Do not put your trust in princes,
in human beings, who cannot save.
4 When their spirit departs, they return to the ground;
on that very day their plans come to nothing.
5 Blessed are those whose help is the God of Jacob,
whose hope is in the Lord their God.
 
6 He is the Maker of heaven and earth,
the sea, and everything in them—
he remains faithful forever.
7 He upholds the cause of the oppressed
and gives food to the hungry.
The Lord sets prisoners free,
8 the Lord gives sight to the blind,
the Lord lifts up those who are bowed down,
the Lord loves the righteous.
9 The Lord watches over the foreigner
and sustains the fatherless and the widow,
but he frustrates the ways of the wicked.
 
10 The Lord reigns forever,
your God, O Zion, for all generations.
 
Praise the Lord. (Psalms 146 NIV)

Dalam segala sesuatu yang Tuhan katakan kepada kita mengenai hati-Nya bagi tanah dan rakyat Indonesia, dua tema utamanya adalah Kebangunan Rohani (pertobatan) dan Pelayanan Yesus.


Eksplorasi konten lain dari Ruang Atas

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

No Comments

Post A Comment